Nanga Mbaur Kolaboratif; Meretas Kebencian Menuju Pesaudaraan & Persatuan❗
Oleh Sulatin Menyongsong Nanga Mbaur dimasa yang akan datang kita perlu membangun rasa persaudaraan dan persatuan. Konsep kolaboratif sebagai satu-satunya jalan untuk mewujudkannya. Selama ini kita semua menyadari bahwa pilkades menjadi perwujudan politik kebencian dan arena untuk mempertahankan ego kelompok dengan menghalalkan segala cara (paling banter; politik uang & fitnah). Alih-alih, pilkades menjadi ajang konsolidasi bersama dalam menentukan arah pembangunan Nanga Mbaur kedepan. Menyadari ada politik kebencian disetiap perhelatan demokrasi semacam itu membuat kita harus berani keluar dari perspektif sempit untuk melihat prospek Nanga Mbaur kedepan. Pembelahan sosial, keakraban bermasyarakat yang telah dingin dan jarang adalah contoh buruk yang ditinggalkan dari proses pilkades yang sarat dengan politik kebencian dan hanya bertujuan untuk memperoleh kekuasaan semata. Tulisan ini bermaksud untuk mengingatkan kita semua, seluruh warga Nanga Mbaur, terkhus...