Tentang Malam Ini

Tentang Malam Ini
Oleh Pena Pejalan

Selalu ada rindu yang bergelayut saat anjangsana mulai lapuk, ayumu masih jauh dari pelupuk. Tetap bergerak, jangan mikir yg muluk-muluk, usah terhanyut-larut dalam delusi paliatif yg membuat hatimu makin terpuruk.

Lanjutku. . .
Seduh kopi tubruk. Lalu, seruputlah sampai pada ketenangan, hati tak lagi  merajuk. Karena pada etape puncak-terdalam kopimu ada imajinasi tentang kita yg suatu waktu mesrah dalam peluk. 

Dan bersabarlah. . .
Meski setiap risalah rindu tak sampai mengetuk, tetaplah bahagia pada kedamaian hati yg telah direngkuh laik seorang Pesuluk. Mendekap kasih yang sejatih semalam suntuk.

#BukanTipe21:00 #MariNgopi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca Ali Sya’riati: Kita Perlu Berbicara!

Selamat Tahun Baru Hijriah 1444; Hijrah adalah laku seorang pejalan

Nanga Mbaur Kolaboratif; Meretas Kebencian Menuju Pesaudaraan & Persatuan❗